-->

Soal dan Pembahasan – Ujian Tengah Semester [UTS] Persamaan Diferensial

- 00.00




Soal Nomor 1

Diberikan persamaan diferensial dydx+P(x)y=0dydx+P(x)y=0

Tunjukkan bahwa jika ff dan gg merupakan penyelesaian dari PD tersebut, maka c1f+c2gc1f+c2g juga merupakan penyelesaian PD itu.

Pembahasan:

Karena ff dan gg merupakan solusi dari persamaan diferensial dydx+p(x)y=0dydx+p(x)y=0 maka berlaku:

dfdx+p(x)f=0(1)dydx+p(x)y=0(2)dfdx+p(x)f=0(1)dydx+p(x)y=0(2)

Dengan menggunakan kedua persamaan di atas, akan dibuktikan bahwa c1f+c2gc1f+c2g juga merupakan solusi dari persamaan diferensial tersebut. Perhatikan bahwa

d(c1f+c2g)dx+p(x)(c1f+c2g)=ddx(c1f)+ddx(c2g)+p(x)c1f+p(x)c2g=c1(dfdx+p(x)f)+c2(dgdx+p(x)g)=c1(0)+c2(0)=0d(c1f+c2g)dx+p(x)(c1f+c2g)=ddx(c1f)+ddx(c2g)+p(x)c1f+p(x)c2g=c1(dfdx+p(x)f)+c2(dgdx+p(x)g)=c1(0)+c2(0)=0

Jadi, pernyataan tersebut telah terbukti.

 Soal Nomor 2

Diketahui persamaan diferensial (4x+3y2) dx+2xy dy=0(4x+3y2) dx+2xy dy=0 

Tunjukkan bahwa PD tersebut tidak eksak, kemudian carilah faktor integrasi berbentuk xnxn dengan nn bilangan bulat positif, lalu tentukan penyelesaiannya.

Pembahasan:

Langkah pertama adalah memeriksa apakah persamaan diferensial di atas eksak atau tidak. Misalkan

M=4x+3y2M=4x+3y2

N=2xyN=2xy

sehingga hasil turunan parsialnya adalah

My=6yMy=6y

Nx=2yNx=2y

Karena

MyNxMyNx, , maka PD ini tak eksak.

Agar eksak, kita harus mencari faktor integrasi terlebih dahulu.

Faktor integrasinya berbentuk eP(x) dxeP(x) dx

P(x)P(x) dapat dicari dengan menggunakan cara berikut.

P(x)=1N(MyNx)P(x)=1N(MyNx)

P(x)=12xy(6y2y)P(x)=12xy(6y2y)

P(x)=12xy(4y)P(x)=12xy(4y)

P(x)=2xP(x)=2x

Karena P(x)P(x) hanya bergantung terhadap variabel xx [sesuai persyaratan metode PD tak eksak], maka kita dapatkan faktor integrasi

e2x dx=e2lnx=elnx2=x2e2x dx=e2lnx=elnx2=x2

Kalikan faktor integrasi ini ke PD semula untuk memperoleh

(4x+3y2) dx+2xy dy=0x2(4x+3y2) dx+(x2)2xy dy=0(4x3+3x2y2) dx+2x3y dy=0

Misalkan

M=4x3+3x2y2

N=2x3y

Jika kita menurunkan secara parsial M terhadap y dan N terhadap x, diperoleh

My=Nx=6x2y

Karena sama, maka PD ini eksak.

Misalkan F=C0 fungsikonstan. Telah diberikan

Fx=4x3+3x2y2  

dan juga

Fy=2x3y  

Integrasikan secara parsial terhadap x, diperoleh

F=x4+x3y2+ϕ(y)

Lanjutkan: turunkan parsial kembali F ini tapi sekarang terhadap y, diperoleh

Fy=2x3y+ϕ(y)

Bandingkan dengan  , sehingga didapat bahwa

ϕ(y)=0ϕ(y)=C1

Berarti, solusinya adalah

F=x4+x3y2+C1=C0

atau disederhanakan menjadi

x4+x3y2=C

 Soal Nomor 3

Selesaikan PD (2x1y) dx+(xx2y2) dy=0

Pembahasan

Dari PD di atas, kalikan kedua ruas dengan yxx2 
sehingga diperoleh
(2x1xx2) dx+(yy2) dy=0(2x1xx2) dx+(1y) dy=0Integralkan kedua ruas2x1xx2 dx+1y dy=lnCln(xx2)+lny=lnCln(xx2)1y=lnCyxx2=C

Jadi, penyelesaian dari PD tersebut adalah  yxx2=C

Intermezzo:

Menghitung 2x1xx2 dx

Dengan metode substitusi, misalkan u=xx2, sehingga du=(12x) dx=(2x1) dx, yang ekuivalen dengan  du=(2x1) dx , sehingga integralnya dapat ditulis menjadi

\displaystyle \int \dfrac{-1}{u}~\text{d}u & {= -\ln u + C = -\ln (x – x^2) + C}

 Soal Nomor 4

Selesaikan PD (x2+1) dydx4xy=x

Persamaan diferensial di atas merupakan persamaan diferensial linear orde satu. Bagi kedua ruas dengan x2+1 untuk mendapatkan  dydx(4xx2+1)y=xx2+1

Diketahui

p(x) dx=(4xx2+1) dx=2ln(x2+1)=ln(x2+1)2

Dengan demikian, faktor integrasinya adalah

ep(x) dx=eln(x2+1)2=(x2+1)2

Dengan demikian, persamaan diferensial dydx(4xx2+1)y=xx2+1 dapat langsung kita tuliskan sebagai berikut.

y=ep(x) dxep(x) dxxx2+1 dx=eln(x2+1)2(x2+1)2xx2+1 dx=(x2+1)2x(x2+1)3 dx=(x2+1)2(14(x2+1)2+C)=14+C(x2+1)2

Jadi, penyelesaian PD tersebut adalah y=14+C(x2+1)2

Soal Nomor 5

Selesaikan PD dydxyx=y2x 

Pembahasan:

Misalkan  v=yx,  berarti y=vx.  Dengan demikian, PD di atas selanjutnya dapat ditulis sebagai berikut.

dydxyx=y2xd(vx)dxv=v2xx dv+v dxdxv=v2xx dvdx=v2xKalikan kedua ruas dengan dxv2x1v2 dv=dxIntegralkan kedua ruas1v2 dv=dx1v=x+CSubstitusi balik v=yxxy+x=C

Jadi, penyelesaian PD tersebut adalah xy+x=C

Soal Nomor 6

 Selesaikan PD (2x2+y) dx+(x2yx) dy=0

Pembahasan:

Diberikan PD: (2x2+y) dx+(x2yx) dy=0

PD di atas berbentuk persamaan diferensial eksak. 

Pertama-tama, akan ditentukan dulu apakah PD tersebut eksak atau tidak. 

Misalkan M=2x2+y dan N=x2yx  sehingga

My=1  dan  Nx=2xy1

Karena MyNx , maka PD tersebut tidak eksak. 

Untuk itu, diperlukan faktor integrasi di mana diberikan

1N(MyNx)=1x2yx(1(2xy1))=1x(xy1)(2)(xy1)=2x

Karena hanya bergantung pada variabel x, maka dapat kita misalkan p(x)=2x, sehingga faktor integrasinya adalah 

F(x)=ep(x) dx=e2x dx=e2lnx=elnx2=x2 

Kalikan faktor integrasi x2 ke PD semula, sehingga diperoleh 

x2(2x2+y) dx+x2(x2yx) dy=0(2+yx2) dx+(y1x)=0

Sekarang, misalkan M=2+yx2 dan N=y1x , sehingga

 My=1x2  dan  Nx=1x2 dan My=1x2  dan  Nx=1x2

Karena telah memenuhi hubungan My=Nx, maka PD tersebut eksak. 

Ambil ux=M , sehingga

u=M dx+ϕ(y)=(2+yx2) dx+ϕ(y)=2xyx+ϕ(y)

Turunkan u secara parsial terhadap y, sehingga ditulis 

uy=N1x+ϕ(y)=y1xϕ(y)=yϕ(y) dy=y dyϕ(y)=12y2+C

Substitusikan ϕ(y) ke u

u=2xyx+12y2+C

Kalikan dengan 2x , sehingga diperoleh 4x22y+xy2+K=0

Jadi, penyelesaian PD tersebut adalah  4x22y+xy2+K=0

1 komentar:

avatar

Makasih kak membantu belajar ku banget😊


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
o
:p
p
:-s
m
8-)
:-t
:-b
b-(
$-)
y
x-)
k
 

Start typing and press Enter to search