GeoForest Turunan
Watu Payung adalah hutan konservasi di ujung barat kawasan Geopark Gunung Sewu.
Tempat ini memiliki keragaman hayati yang cukup banyak. Dari tempat ini
panorama pegunungan gamping yang terbelah sungai Oyo menjadi sangat indah.
Watu Payung diambil dari ikon obyek wisata ini, yakni berupa batu dengan bentuk melebar seperti payung, yang dapat dilihat di pintu ke arah gardu pandang. Bentuk batunya yang mirip payung itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk menamai obyek wisata ini. Nama lain dari Watu Payung ini sebenarnya adalah Geoforest Turunan, karena obyek wisata Watu Payung ini berlokasi di kawasan hutan perbukitan karst di Padukuhan Turunan, Desa Girisuko, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Kemudian nama Watu Payung ini banyak dipakai warga ataupun wisatawan untuk menyebut kawasan ini.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Asrifatun Agustini @asrifatunagustini pada
Wisata Alam Watu
Payung/ Geofest Turunan adalah sebuah hutan konservasi di Kawasan Gunung Sewu.
Tempat ini memiliki banyak keragaman hayati.Tempat ini menyuguhkan keindahan
pegunungan gamping yang diselimuti kabut serta sungai oya yang mengalir di
antara pegunungan semakin membuat tempat ini semakin asri.
Kami tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 dan beruntungnya masih bisa bertemu matahari terbit kemudian secara langsung tampak panorama pegunungan gamping yang diselimuti awan tipis dan saat matahari semakin tinggi semakin memperjelas pemandangan sungai Oyo mengalir di antara pegunungan. Tentu saja panorama yang sangat indah bukan.
Tiket dikelola oleh warga
sekitar yang sangat ramah, tiket untuk memasuki obyek wisata Watu Payung Rp.
3.000,- per orang. Selebihnya, kalian hanya perlu membayar biaya parkir
kendaraan sebesar Rp. 2.000,-. Ditempat ini juga sudah disediakan fasilitas
ibadah berupa mushola .
Waktu yang tepat atau banyak disarankan untuk mengunjungi Watu Payung adalah di pagi hari, selain untuk melihat moment matahari terbit, pada saat inilah kabut pagi kadang menyelimuti suasana sekitar, sehingga seolah kalian sedang berada negeri diatas awan.
Lokasi atau arah
menuju obyek wisata Watu Payung Padukuhan Turunan Panggang Gunungkidul ini,
kalian dapat berangkat dari dua jalur utama, yakni dari Playen serta dari
Siluk, Imogiri, Bantul. Dua starting poin ini sama-sama memiliki akses jalan
yang sudah cukup baik, yakni jalan beraspal.
![]() |
Tambahkan teks |
Jika dari Playen,
ambil saja arah menuju ke Air Terjun Sri Gethuk. Pas di pertigaan menuju Sri
Gethuk, ambil jalan lurus menuju Desa Banyusoca. Setelah sampai ke perempatan
balai Desa Banyusoca, ambil arah kiri menuju Padukuhan Gedad. Dari Gedad ini,
tinggal memacu kendaraan kearah Turunan sekitar 3 km. Watu Payung berada di
sebelah kanan jalan Gedad-Turunan ini.
Jika dari Siluk,
Imogiri, Bantul, kalian menyusuri jalan utama menuju Kecamatan Panggang. Dari
Siluk, akan mendapati tanjakan yang cukup ekstrim, gunakan kendaraan yang
mendukung. Setelah melewati kawasan SPN SekolahPolisi, kalian akan menemui
pertigaan Bibal namanya, ambil jalan yang kekiri menuju arah Turunan. Sekitar 2
km dari pertigaan ini, tepatnya setelah Padukuhan Turunan, kalian akan
mendapati obyek wisata Watu Payung ini di kiri jalan.
EmoticonEmoticon