Hallo sobat asripedia,
Salam semangat untuk kita semua. Charles Darwin, kalau sobat dengar nama ini pasti yang tergambar di kepala sobat adalah kera, iya kan? Teori evolusi adalah teori yang paling banyak disalah pahami, banyak orang yang salah kaprah ketika bahas masalah ini, misalnya bahwa Darwin adalah penemu teori evolusi. Padahal Darwin hanya mengemukakan teori evolusi berdasarkan seleksi alam, meskipun teori ini sudah sangat lama tapi masih banyak yang salah kaprah dengan teori Darwin tentang evolusi ini. Kali ini penulis akan menjelaskan apa saja teori Charles Darwin yang salah dipahami. Yuk sobat mari disimak.
Manusia Berasal dari Kera
Apa benar kita berasal dari kera atau apa benar Darwin pernah bilang kita berasal dari kera yang kemudian berevolusi. Charles Darwin mengatakan "manusia atau homosapiens memiliki asal usul yang sama dengan kera, dikenal dengan Hominid". Pasti banyak yang berpikir apa sih Hominid itu? Hominid adalah family biologi di mana manusia menjadi anggotanya. Hominid terdiri dari beberapa primata, seperti simpanse, gorila, dan manusia dari orangutan. Jadi manusia satu spesies dengan primata ini, jadi manusia bukan hasil evolusi dari kera tapi manusia mungkin punya asal usul nenek moyang yang sama dengan kera.
Kok Kera belum Punah
Ini nih sobat yang biasa buat gemes kalau lagi ngebahas tentang teori Darwin. Banyak orang berpikiran kenapa kera belum punah karena gambar tentang evolusi kera sampai manusia banyak sekali berkeliaran di internet bahkan buku pelajaran sekolah padahal gambar itu salah, karena tidak serta merta manusia berevolusi menjadi manusia. Dan proses evolusi juga tidak diawali oleh kera tapi nenek moyang primata yang ilmuwan sekalipun belum bisa menyimpulkan yang mana nenek moyang primata yang dimaksud, misalnya kera, monyet, gorila dan manusia adalah hasil evolusi primata yang masih hidup. Ilustrasi evolusi sebaiknya seperti ini, "evolusi adalah perubahan bentuk maupun sifat untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah". Jadi manusia tetap manusia kera tetap kera. Jangan berpikir kalo udah manusia kok masih ada kera!
Tidak percaya Tuhan
Banyak beranggapan kalau kita percaya teori evolusi berati tidak percaya adanya Tuhan. Padahal tidak ada agama yang bilang manusia berasal dari kera Sekali lagi Darwin tidak pernah bilang manusia berasal dari kera, tidak tahu siapa yang memulai tapi ini kenyataan yang terjadi di sekitar kita. Ini akibatnya kalau sains dan agama dianggap selalu bertentangan. Malahan banyak ilmuwan setelah melakukan penelitian untuk membuktikan semua teori ilmiah sebagai usaha untuk memahami fenomena alam pada akhirnya menjadi semakin religius. Jadi anggapan kalau percaya sains kita tidak percaya Tuhan itu sangat tidak relevan.
Fosil Transisi
Kalau ada awal pasti ada akhir, berarti ada tengah juga. Itulah yang biasa kita sebut dengan proses. Proses evolusi juga sama sebelum sampai pada manusia pasti ada proses nenek moyang primata dari masa transisi lalu jadi manusia. Anggapan inilah yang membuat banyak orang bertanya dimana sih primata transisi ini, kok fosilnya tidak ditemukan. Jangan salah ya sobat, proses evolusi primata yang sudah berlangsung ribuan bahkan jutaan tahun yang lalu sudah banyak fosil yang manusia temukan, seperti Australopithecus Afarensis, Homo Habilis, Homo Erectus, Homosapiens dan lainnya. Tapi susah juga kalau kita mau ilmuwan atau arkeolog menemukan semua fosil dari primata transisi. Tapi apa sobat yakin manusia adalah primata terakhir? Apa sudah tidak ada evolusi selanjutnya, atau jangan-jangan kita lah transisi dari makhluk yang lebih maju nanti.
Evolusi perlu waktu yang lama
Apa itu evolusi harus lama? Apa semua evolusi terlihat? Kalau sobat salah satu orang yang bertanya tentang hal ini sobat harus tahu bahwa evolusi tidak selamanya lama, ada juga yang mengalami evolusi dalam waktu singkat tidak perlu ribuan, jutaan, bahkan miliaran tahun. Kita berpikir evolusi adalah waktu yang lama karena biasanya evolusi dikaitkan dengan manusia, ikan paus, dan dinosaurus, padahal evolusi berlangsung di hal-hal yang tidak terlihat di tingkat genetik maupun DNA. Evolusi di tingkatan ini terjadi sangat cepat hanya dalam beberapa hari sudah terjadi evolusi. Yang paling jelas terlihat pada evolusi mikroba dan juga bakteri yang sangat cepat dan ukuran yang sangat kecil. Jadi bisa bisa berlangsung sangat cepat. Jadi banyak ya sobat miskonsepsi teori evolusi berdasarkan seleksi alam dari Charles Darwin ini, kira-kira teori apa lagi ya yang masih disalah pahami oleh orang-orang pada umumnya. Isi kolom komentar ya sobat jika masih ada banyak teori yang disalah pahami.
Demikian sobat asripedia, semoga bermanfaat dan salam semangat untuk kita semua.
EmoticonEmoticon