-->

Penanaman Lifeskill Pada Anak Sejak Usia Dini

- 17.45

Hallo sobat asripedia, salam semangat untuk kita semua, dikesempatan kali ini penulis akan memberikan tips-tips penanaman lifeskill/ketrampilan pada anak sejak usia dini.



Banyak orang berpikir bahwa kecakapan hidup adalah keterampilan yang tidak diperlukan untuk anak-anak muda. Banyak orang tua yang berpikir keterampilan akademik adalah hal penting yang paling yang harus dikuasai anak-anak mereka sejak dini, sehingga sering anak-anak adalah korban pendidikan yang buruk. 

Pasal 1, ayat 14 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional menyatakan bahwa "Pendidikan anak usia dini merupakan upaya pembangunan yang ditujukan untuk anak-anak dari lahir sampai usia enam dicapai dengan memberikan stimulasi pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak jasmani dan rohani memiliki kemauan untuk memasuki pendidikan yang lebih tinggi. " 

Kecakapan Hidup adalah keterampilan yang dimiliki oleh orang yang berani menghadapi masalah-masalah hidup dan kehidupan yang wajar tanpa merasa tertekan. Kemudian, proaktif dan kreatif pencarian dan menemukan solusi sehingga akhirnya mereka dapat menangani masalah-masalah kehidupan-masalah.

 

Apa Pentingnya Keterampilan Hidup Sejak Dini?

Keterampilan hidup terdiri dari empat keterampilan, yaitu keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik dan domain vocasional. Selama ini persiapan untuk kehidupan yang dipahami secara lebih luas sebagai keterampilan vocasional yang akan digunakan dalam pekerjaan orang dewasa. 

Sedangkan keterampilan komponen keempat di atas kehidupan sejati harus mulai menerapkan ketika anak pada usia dini. Hal ini karena anak usia dini adalah masa keemasan sekali saat-saat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Pertumbuhan dan perkembangan anak dalam kandungan mempengaruhi aktivitas manusia dan produktivitas dalam tahap berikutnya dari pertumbuhan dan perkembangan.

 

Keterampilan Pribadi Keyakinan Dorongan Dari Usia Dini

Termasuk dalam keterampilan pribadi, antara lain, iman kepada Allah, rasa percaya diri, kesadaran diri, belajar mandiri, berpikir rasional, kemampuan untuk mengelola emosi, menghormati diri sendiri, kemampuan untuk mencapai hasil yang maksimal dan mengelola potensi mereka sendiri, termasuk pengembangan potensi fisik kerasukan.

Untuk mendapatkan kapasitas pribadi, dalam pendidikan anak usia dini harus selalu mendorong anak-anak untuk berpartisipasi aktif selamanya. Belajar bisa dilakukan melalui penelitian dan permainan yang berfokus pada kekuatan masing-masing anak yang merupakan penemuan yang kuat, kompeten dan penuh ide-ide dan baru seperti.


Keterampilan Sosial Sejak Kecil

Anak-anak perlu berinteraksi dengan orang lain. Jiwa sportivitas juga penting untuk membangun pada usia dini. Bahkan dari usia dini anak-anak perlu dilatih untuk disiplin dan bertanggung jawab, baik untuk diri mereka sendiri dan lingkungan sosial.

Anak-anak juga perlu dilatih untuk terampil dalam komunikasi dan keterampilan untuk melakukan. Hal ini sangat penting karena komunikasi yang baik akan menyebabkan hubungan yang baik. Hubungan antara anak dan orang tua, guru dan teman-teman. Kerjasama juga diperkenalkan penting untuk anak-anak pada usia dini sehingga mereka tidak akan menjadi egois dan memahami orang lain.

 

Keterampilan Akademik untuk Anak Usia Dini

Keterampilan akademik untuk anak-anak tidak berarti bahwa anak-anak harus bisa membaca dan menulis pada usia dini. Sering terjadi pada pendidikan anak usia dini. Orang tua dan guru bahkan merasa bangga ketika anak-anak mereka mampu membaca dan menulis pada usia dini, bahkan kurang dari mereka yang menegakkan kemampuan anak untuk dapat membaca dan menulis. Hasilnya adalah tidak biasa bagi anak-anak untuk menjadi tertekan dan bahkan stres.

Sementara dalam membentuk keterampilan akademik untuk anak-anak ingat dunia anak adalah dunia permainan. Kita perlu mendukung ide-ide dari permainan anak-anak. Belajar melalui bermain untuk anak-anak untuk memiliki pengetahuan, keterampilan berpikir ilmiah, pemikiran strategis, penggunaan teknologi, berpikir kritis dan mandiri. Anak-anak juga perlu ditangani agar memiliki keterampilan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dengan berpikir kritis dan mandiri.

Kemampuan anak untuk membuat keputusan yang penting juga diajarkan dari usia dini. Untuk anak-anak yang harus didorong untuk belajar dengan cara mereka sendiri. anak kadang-kadang harus bermain untuk mengembangkan keterampilan mereka untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang mereka hadapi. Juga praktek melakukan studi atau penelitian sederhana. Tentu saja, latihan ini dengan menggunakan aksesori atau benda-benda yang bisa dieksplorasi oleh anak-anak, seperti kayu, kertas atau benda-benda lain di sekitar kita yang aman untuk anak-anak.

 

Menggali Keterampilan Talent Vocasional Sejak Dini

Keterampilan Vocasional adalah keterampilan yang perlu dipertahankan dalam rangka mendukung profesi yang diinginkan. Dari usia dini anak-anak perlu diperkenalkan dengan berbagai profesi yang memiliki mimpi.

Cita-cita adalah apa yang akan membentuk mereka menjadi generasi yang jujur, disiplin dan kreatif. Tidak keterampilan jarang bisa menggali vocasional bakat anak-anak pada usia dini menyanyi, menari, berkebun, memasak juga kerajinan. dukungan material dari program untuk melaksanakan berbagai jenis keterampilan vocasional ini harus aman bagi anak-anak.

Demikian sobat asripedia, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search