-->

Awal mula AIR di Bumi

- 03.15
Hallo sobat asripedia salam semangat untuk kita semua.

Selama ini pasti kita tidak pernah jauh dengan yang namanya air. Air adalah elemen utama untuk keberlangsungan kehidupan sampai sekarang tanpa air mungkin kita tidak akan bisa hidup seperti sekarang. Planet bumi tempat tinggal kita saat ini didominasi oleh lautan 70% dan semua permukaan bumi terdapat lautan lautan yang sangat luas yang menampung sekitar 95% air di seluruh planet ini. Itu artinya sebagian besar wilayah bumi ini terdapat di bawah lautan atau tertutupi oleh air. Dari semua hal itu tadi apakah sobat pernah berpikir atau sekedar berangan-angan dari mana asal air yang ada di bumi ini? Apakah sejak awal pembentukan planet bumi sudah terdapat air? Dari pada penasaran langsung saja penulis akan menjelaskan teori awal mula air di bumi.



Sebenarnya ada banyak sekali teori tentang sejarah air di bumi. Sebagian besar ilmuwan percaya bahwa ketika planet bumi terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu, planet bumi adalah planet yang kering dan berbatu. Dan teori ilmiah paling populer bahwasanya air muncul di bumi pertama kali dalam bentuk beberapa asteroid besar yang dipenuhi es, kemudian versi lainya ilmuwan mengatakan bahwa sebenarnya air telah ada sejak awal pembentukan bumi yang berasal dari awan gas yang membentuk tata surya,  dan ada juga yang berpendapat bahwa air di bumi dibawa oleh komet-komet di awal pembentukannya saat itu. Banyak sekali teori bukan?

Dikarenakan banyaknya teori yang belum jelas kebenarannya penelitian pun dilanjutkan untuk mencari tahu sejarah air di bumi. Para peneliti yang menganggap bahwa air sudah ada sejak pertama bumi tercipta melakukan penelitian terhadap bebatuan dan mempelajari berbagai komposisi elemen di tata surya kita. Dengan menganalisis bebatuan para peneliti mampu mendapatkan bukti yang paling meyakinkan yang dapat mendukung hipotesis asal mula air di bumi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa air terbuat dari oksigen dan hidrogen, dan air yang ada di bumi terbentuk oleh oksigen dan hidrogen deuterium. Kemudian sebagian peneliti yang mempercayai bahwa air di bumi berasal dari komet dan asteroid melakukan penelitian dengan mengirimkan pesawat tanpa awak untuk mendarat di permukaan komet Churyumov Gerasimenko. Pesawat tanpa awak yang melakukan penelitian terhadap komet tersebut adalah rosetta, milik agensi luar angkasa dari Eropa. Walau sebagian para peneliti menganggap diduga air di bumi berasal dari asteroid ternyata komet yang merupakan benda langit purba seumur tata surya diyakini juga memiliki kontribusi bagi munculnya kehidupan di Bumi. Komet kaya dengan kandungan unsur karbon, hidrogen dan oksigen yang bisa membentuk senyawa organik yang esensial bagi munculnya kehidupan. 

Air yang ditemukan di bumi menurut penelitian memiliki komposisi isotop yang sama dari varian unsur kimia seperti air yang terkandung dalam asteroid. Dari semua penelitian tersebut apakah para ilmuwan sudah bersepakat bahwa air bumi di bawa dari angkasa luar oleh komet dan asteroid. Belum ada jawaban pasti dari penelitian ini karena proses penelitian juga masih berlanjut sampai sekarang, tapi para peneliti masih akan terus meneliti kedua teori tersebut, yaitu mengenai air yang sudah ada sejak awal pembentukan bumi atau air yang dibawa oleh komet dan asteroid dari luar angkasa. Itu artinya sampai sekarang air adalah misteri terbesar dari planet bumi, apalagi sekitar 70% permukaan bumi ada di dalam lautan air. Jika ditanya misteri terbesar apakah yang ada di bumi tentu jawabannya adalah air dan lautan.

Ada banyak pertanyaan mengenai misteri lautan yaitu tentang kenapa lebih banyak Penelitian yang dilakukan di luar angkasa daripada lautan yang ada di bumi, tentu jawabannya adalah karena keadaan di luar angkasa masih lebih ramah daripada keadaan di dalam lautan. Tekanan di dalam Samudra sangat mematikan apalagi sinar matahari hanya mampu menembus kedalaman lautan hingga 900 meter saja, sedangkan rata-rata kedalaman samudera adalah sekitar 4000 meter. Itu artinya semakin kita jauh menyelam ke dasar lautan maka akan semakin gelap dan mendapati suhu ekstrem dan juga tekanan yang sangat mematikan. Sampai sekarang diketahui lautan hanya terjelajahi sekitar 14% saja dari total 70% dominasi lautan di bumi dan masih banyak misteri di bawah air yang belum kita ketahui bersama. Semoga seiring dengan berkembangnya zaman maka seluruh misteri tersebut dapat segera terpecahkan.


Demikian sobat asripedia, semoga bermanfaat dan semangat untuk kita semua.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search