Menurut wikipedia Indonesia teori konspirasi adalah teori-teori yang berusaha menjelaskan bahwa penyebab
tertinggi dari satu atau serangkaian peristiwa (pada umumnya peristiwa politik, sosial,
atau sejarah)
adalah suatu rahasia, dan sering kali memperdaya, direncanakan diam-diam
oleh sekelompok rahasia orang-orang atau organisasi yang sangat berkuasa atau
berpengaruh. Banyak teori konspirasi yang mengklaim bahwa peristiwa-peristiwa
besar dalam sejarah telah didominasi oleh para konspirator belakang layar yang
memanipulasi kejadian-kejadian politik. Dengan kata lain menjadikan sesuatu
sebagai alternatif demi mencapai tujuan yang telah dirancang
Teori ini ada di seputaran
gerak dunia global dan merambah hampir ke semua ranah kehidupan manusia, dari
urusan politik sampai makanan. Orang yang tidak percaya selalu menganggap semua
hanya olok-olok, mengada-ada, menyia-nyiakan waktu, kurang kerjaan, dan
sebagainya. Bagi para penganutnya, teori itu tidak serta-merta muncul mendunia
tanpa ada yang menciptakan polanya.
Penganut teori ini pun
terbelah dalam dua kubu utama. Kelompok pertama adalah mereka yang hanya
percaya bahwa segala hal mungkin terjadi apabila ada dukungan argumentasi yang
kuat, fakta akurat, data ilmiah, pendapat yang bisa diverifikasi kebenarannya,
tokoh-tokoh yang nyata, sejarah yang memang ada dan bukan mitos, dan
sebagainya. Kelompok ini percaya John F. Kennedy sebenarnya
tidak tertembak, tetapi diselamatkan oleh makhluk angkasa luar,
misalnya. Kelompok kedua adalah mereka yang percaya tanpa syarat alias mereka
yang menganggap apapun yang terjadi sudah dirancang sedemikian rupa, yang
acapkali menghubungkan dengan mitos, legenda, supranatural, dan sebagainya.
Misalnya, mereka percaya bahwa peristiwa 11 September sudah dirancang
sebagaimana yang terlihat pada lipatan uang kertas 20 dolar AS; di mana apabila kita melipat uang itu
sedemikian rupa akan tercipta gambar menara kembar yang terbakar.
Teori tersebut memang benar
adanya, itu dapat dibuktikan dari hal-hal kecil seperti: apabila kita
bermain poker dengan
jumlah pemain 5 orang, maka kita dapat melakukan konspirasi terhadap 3 pemain
lainnya, sehingga hasil dari kekalahan 1 pemain yang merupakan calon korban
konspirator dapat dibagi berempat, dan cara itu biasa digunakan oleh pejudi-pejudi
terkenal.
EmoticonEmoticon