Pantai Drini merupakan salah satu pantai di deretan pantai selatan Gunungkidul yang banyak direkomendasikan. Pantai ini dijuluki sebagai ‘Pantai Perawan’ karena kondisi pantai ini masih bersih dengan suasana yang masih alami. Udara tempat wisata ini sejuk, aliran airnya tenang, dan pasir putihnya begitu mempesona.
Harga Tiket Masuk Pantai Drini
Tiket pada pintu masuk utama berlaku untuk memasuki beberapa pantai lainnya di sekitar Gunungkidul. Seperti Pantai Krakal, Pantai Sadranan, Pantai Ngobaran, dan Pantai Kukup.
Harga tiket masuk Pantai Drini | |
Senin – Minggu | Rp10.000 |
Jam Buka Pantai Drini
Seperti kebanyakan pantai, obyek wisata ini juga buka 24 Jam. Namun harap diingat loket tiket tidak buka 24 jam dan pengunjung hanya bisa membeli tiket selama loket masih beroperasi.
Waktu operasional | |
Senin – Minggu | 24 jam |
Ragam Aktivitas Wisata Di Pantai Drini
Saat akhir pekan dan musim liburan, Pantai Drini tak pernah sepi dari wisatawan. Berbagai atraksi digarap serius oleh masyarakat lokal Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul. Infrastruktur menuju ke Pantai Drini cukup mulus, walaupun jalan masuknya cukup terjal dan berkelok-kelok.
Banyak aktivitas dapat dinikmati di pantai ini, seperti bersantai dan menikmati suasana pantai. Wisatawan juga dapat berenang, berjemur, memancing, berfoto, ataupun menjelajah ke Pulau Drini. Di pantai juga ini terdapat banyak permainan air, di antaranya surfing, snorkeling, dan kano.
1. Dua Sisi Pantai
Pantai Drini memiliki karakter unik dengan adanya pulau karang kecil yang tidak jauh dari bibir pantai.
Selain pulau karang yang cantik, area pantai ini juga dikenal sebagai pantai dengan dua wajah yang justru menjadi daya tariknya. Karakteristik sisi barat pantai digunakan untuk berlabuh perahu-perahu nelayan dan tempat pelelangan ikan. Sedangkan sebelah timur, pemandangannya cantik berupa pasir putih, ombak tenang, dan perbukitan hijau.
Baca: Pantai Timang Gunung Kidul Penuh Tantangan
Penamaan Pantai Drini berasal banyaknya tumbuhan Santigi (Pemphis Acidula) di kawasan pantai. Tanaman yang dipercaya warga sekitar untuk menangkal ular berbisa tersebut lebih dikenal dengan nama Drini. Pohon Drini tersebut kemudian beralih fungsi sebagai tanaman budidaya bernilai ekonomis tinggi.
2. Menikmati Keindahan Pantai
Pantai Drini menawarkan suasana yang masih alami dengan pasir putih yang mempesona. Dijuluki ‘Pantai Perawan’, kondisi pantai ini masih bersih, udara sejuk, dan aliran airnya tenang.
Angin yang berhembus sepoi-sepoi membawa kesegaran khas aroma laut dengan deburan ombaknya. Di pantai ini, wisatawan juga dapat melihat dengan jelas rumput-rumput laut di antara karang-karang laut dan biota laut lainnya.
Wisatawan juga dapat bersantai menikmati angin laut di bawah payung warna-warni. Beberapa gazebo pun menjadi tempat pilihan menikmati suasana alami pantai sambil menikmati aneka hidangan.
3. Bermain Air dan Pasir
Cekungan Pantai Drini dengan karakter ombak yang tenang sangat bersahabat dengan anak-anak. Ombak besar tidak mencapai area pantai karena adanya karang-karang yang menghalangi laju ombak. Di sini, wisatawan dapat berenang menggunakan ban maupun perahu karet layaknya di waterpark.
Hamparan pasir putihnya juga cocok digunakan untuk mencari hewan laut dan bermain pasir. Adanya pulau kecil di tengah membuat kedalaman perairannya aman dengan air laut yang jernih.
4. Pemandangan dari Atas Pulau
Sebuah tebing besar di tengah-tengah pantai dan membaginya menjadi dua sisi, barat dan timur. Tebing ini terlihat seperti pulau kecil yang terapung indah di tengah Pantai Drini. Pulau yang sudah ditata sedemikian rupa ini disebut dengan Pulau Drini.
Dari menara mercusuar di atasnya, wisatawan dapat melihat pemandangan Samudra Hindia dari ketinggian. Wisatawan bisa menaiki pulau karang tersebut melalui tangga beton dan jalan bambu. Segar udara laut menemani wisatawan menikmati suasana pantai dari atas pulau.
Baca: Pantai Parangtritis Tiket & Ragam Aktivitas
Namun saat arus pasang dan ombak besar, jalan menuju ke tempat ini dipenuhi air. Bahkan wisatawan pun dilarang berenang di sekitar area yang menjadi cukup dalam tersebut.
5. Kano
Untuk pengamanan saat bermain kano di Pantai Drini, dipasang sebuah pembatas dari jaring. Beberapa personel SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul disiapkan untuk mengamankan lokasi. Pengelola persewaan kano pun dihimbau untuk melengkapi wisatawan dengan pelampung.
6. Surfing di Pantai Drini
Di pantai ini terdapat banyak permainan air, salah satunya yaitu berselancar. Aktivitas surfing dapat dilakukan terutama saat air sedang pasang dan gelombang ombak sedang besar.
7. Snorkeling
Jernihnya air laut di area Pantai Drini, memungkinkan dilakukannya aktivitas snorkeling. Karena jernihnya air di tempat ini, wisatawan dapat melihat kehidupan bawah air dengan mata telanjang.
Spot lokasi snorkeling hanya dapat dikunjungi saat gelombang air tenang dan arus sedang surut. Saat air laut pasang dan ombak besar, spotnya berada di luar area aman.
8. Berfoto
Pantai Drini menyediakan beberapa stand swafoto dengan berbagai bentuk. Seperti bentuk kupu-kupu, pondokan maupun berlatar ombak laut. Stand-stand tersebut menjadi spot favorit wisatawan untuk mengabadikan momen liburan di pantai ini.
Wisatawan juga memanfaatkan area pantai sebagai lokasi pemotretan pranikah. Pasir putih dengan debur ombak di laut biru menjadi latar yang foto eksotis.
9. Kuliner Enak di Pantai Drini
Dalam menikmati suasana pantai, wisatawan dapat bersantai sambil menikmati aneka hidangan khas pantai. Keindahan pemandangan alam dengan udara lautnya dipadukan dengan kuliner olahan hasil laut.
Di sepanjang Pantai Drini terdapat deretan warung makan dengan beragam menu makanan maupun minuman. Beberapa gazebo dan rumah makan ikan laut tersedia dengan ragam sajian penggugah selera. Wisatawan juga dapat membeli hasil laut langsung dari nelayan dan bisa langsung dimasak di warung. Biasanya hasil laut beserta olahannya tersebut juga dibawa sebagai buah tangan.
10. Wisata Budaya
Adat dan budaya masyarakat sekitar tetap terjaga dan tidak terpengaruh oleh adanya pariwisata. Justru dengan adanya kegiatan pariwisata membuat budaya lokal semakin dikenal orang banyak.
Salah satu kebiasaan yang masih lestari hingga sekarang yaitu ‘Sedekah Bumi’ atau orang menyebutnya sebagai ‘larungan’. Gelaran ini dilaksanakan pada tanggal 1 Suro atau Tahun Baru Jawa.
Sedekah Bumi dilakukan dalam rangkaian pertunjukan Jathilan, Larungan, dan pagelaran wayang kulit. Larungan dengan tumpeng dan berbagai hasil pertanian dihanyutkan ke laut sebagai bentuk rasa syukur.
Fasilitas
Fasilitas yang disediakan Pantai Drini sudah cukup memadai bagi wisatawan. Area parkir tersedia cukup luas untuk menampung bus-bus pariwisata berukuran besar. Fasilitas umum seperti toilet, ruang bilas, dan mushola pun tersedia.
Di pantai ini terdapat rumah makan yang berada di area pinggir pantai. Ada pula toko cinderamata, spot foto dengan atribut, serta penyewaan perahu kano dan gazebo.
Lokasi Pantai Drini
Wisata tepi laut ini terletak di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasinya berjarak sekitar 60 km dengan jarak tempuh sekitar 2-3 jam perjalanan dari kota Yogyakarta. Aksesnya sudah cukup bagus dengan adanya jalan aspal menuju kawasan pantai.
EmoticonEmoticon