Keindahan jogja sangat beraneka ragam, saya pertama kali datang ke Jogja Juni-2015, langsung jatuh cinta dengan keindahan dan keromantisan Jogjakarta sehingga membuat saya tidak ingin untuk kembali lagi ke Kalimantan tengah, ya awalnya ke Jogja sekedar berlibur dan mengunjungi orang tua yang sudah lama menetap di Jogja. Bukan hanya warga nya yang ramah. Ternyata keindahan serta kenyamanan alam yang membuat saya ingin berlama lama di jogja.
Akhir pekan, setelah penat bekerja di salah satu Perusahaan di Yogyakarta, waktunya saya dan teman teman untuk berlibur ke suatu tempat, tidak lain yaitu pantai Nglambor. Sekilas terlihat seperti berasa di Pantainya Pulau Dewata ya. Hehe.
Perjalanan ini saya lakukan sekitar mei 2017, baru saya tulis karena ini salah satu perjalanan termanis yang belum sempat saya tulis. Saya mengendarai motor sendiri dari rumah dan ketemuan dengan 2 teman saya di daerah Imogiri untuk berangkat bersama-sama.
Tak lama kemudian setelah melewati perjalanan panjang rute dari Imogiri, kami bertiga Saya, Jannah dan Dian langsung berfoto ria. Sembari menikmati indahnya diujung jogja, kami langsung menyusuri pantai dan menyewa peralatan untuk Snorkling, sekitar 50 K dengan durasi yang tidak ditetapkan, sehingga benar-benar puas yaa terombang ambing di tepi pantai sembari bermain dengan ikan-ikan kecil. Menyenangkan?? Tentu saja, ini kali pertama saya bisa melihat keindahan bawah laut secara langsung. Bersyukur sekali karunia tuhan yang begitu besar.
Setelah 3 jam berjibaku melawan ombak demi menikmati keindahan batu karang dan ikan kecil, sekitar pukul 16.00 kami bertiga memutuskan untuk segera menyudahinya dan bergegas naik ke permukaan pantai sementara menunggu teman yang lain siap, saya berjemur di bawah trik matahari untuk menghangatkan tubuh.
Beberapa waktu kemudian, terasa lapar yang tak terkira, "nahh ayo gaes segera ganti baju dan ke tempat makan!! !?" seru ku pada salah seorang teman yang masih saja ingin bermain. 😄
Setelah kami mandi dan berganti baju di salah satu tempat pemandian umum, biaya per-orang 3.000. Kami langsung bergegas ke tempat makan dan memesan Indomie telur, kelapa muda.. Ketika melihat pada daftar menu?? Mata kami terbelalak pada harganya yang woww lumayan.. Yaa wajarlah fikirku, karena ini tempat wisata.
Jadi saya sarankan untuk kalian yang mau mencoba ke sini jgn lupa bawa makanan ya, untuk menghemat pengeluaran karena di tempat wisata seperti ini harga makanan lumayan mahal, hehe. Kemudian jangan lupa bawa baju ganti, handuk, obat, dll yaa. Karena kalau yang tidak tahan terjangan ombak pantai nglambor yang lumayan besar bisa mengakibatkan pusing dan mual bahkan lama berendam pun bisa masuk angin.
Karena ombaknya sangat besar untuk yang pertama kali ke sini harus persiapkan fisik ekstra ya..
Setalah selesai makan, dan menikmati beberapa kudapan di warung yang ada di pantai tersebut, saya dan teman teman memutuskan untuk mampir di mushola untuk melaksanakan shalat Ashar terlebih dahulu sebelum pulang...
Nahh setalah 1.5 jam perjalanan akhirnya saya tiba di rumah, daerah Imogiri. Nahh langsung bergegas untuk mandi lagi, karena meskipun bukan air asin yang digunakan untuk bilas setelah berenang tadi, menurut saya rasanya kurang nyaman. Seperti lengket di kulit dan kering.
Nahh sampai sini dulu yaa cerita perjalanan saya di pantai nglambor, semoga segera bisa posting untuk perjalanan yang lain .. Agar menambah informasi bagi teman temab yang belum pernah berkunjung ke pantai tersebut.
Semoga bermanfaat, apabila artikel ini menarik dan bermanfaat buat kalian jangan lupa bagikan ya.. 😉
Terimakasih...
Asrifatun Agustini, Mahasiswa Pendidikan Matematika, Pengajar Matematika Ruangguru.
EmoticonEmoticon