-->

Jenis perencanaan dalam Manajemen

- 18.34

Jenis-jenis perencanaan dalam Manajemen apa saja ya????


Perencanaan mencakup banyak variasi. Beberapa variasi perencanaan akan dibicarakan dalam bagian ini, meliputi : misi, tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, program, dan anggaran.

a. Misi atau maksud (mission atau purposes)

Dalam masyarakat, setiap entitas mempunyai peranan sendiri. Peranan tersebut kemudian menentukan misi atau maksud keberadaan mereka dalam masyarakat tersebut. Misi Entitas bisnis biasanya memproduksi atau mendistribusikan barang atau jasa ekonomis. Entitas Universitas mempunyai misi pendidikan dan penelitian. Entitas pemerintah mempunyai misi menjalankan birokrasi kepemerintahan.

b.  Tujuan

      Tujuan merupakan hasil akhir saat aktivitas organisasi diarahkan/ditujukan. Tujuan merupakan titik akhir dari fungsi perencanaan, pengorganisasian, staffing, leading, dan pengendalian. Tujuan merupakan rencana organisasi yang paling dasar. Tujuan bagian organisasi harus menyumbang tujuan organisasi secara keseluruhan meskipun tujuan-tujuan bagian tersebut tidak sama dengan lainnya. Sebagai contoh, tujuan organisasi secara keseluruhan memperoleh tingkat keuntungan tertentu. Tujuan bagian produksi adalah memproduksi barang dagangan. Tujuan bagian pemasaran adalah menyampaikan barang ke tangan konsumen. Kedua tujuan tersebut konsisten satu sama lain dan menyumbang tujuan organisasi secara keseluruhan.

c.      Strategi

      Strategi bisa digunakan dalam militer sebagai "rencana besar" untuk menghancurkan musuh. Istilah tersebut sekarang bisa digunakan dalam lapangan lain, seperti bisnis. Konteks persaingan masih tampak dalam istilah strategi. Dengan demikian, strategi bisnis merupakan strategi dalam kaitannya dengan pesaing lainnya. Strategi merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemilihan alternatif tindakan yang diperlukan. Selain itu, alokasi sumber daya diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Strategi untuk mencapai tujuan tersebut dapat ditetapkan dengan memberikan transportasi penumpang umum dan transportasi barang/kargo. Strategi melibatkan elemen persaingan. Istilah tersebut digunakan dalam bisnis dan terlihat dari strategi perusahaan mobil jepang memasuki pasaran Amerika Serikat pada tahun 1970-an. Menghadapi perusahaan mobil Amerika Serikat, seperti General Motors dan Ford, yang memproduksi mobil berukuran besar, perusahaan jepang memproduksi mobil kecil yang menghemat bahan bakar. Kelak strategi tersebut merupakan strategi yang tepat karena pada waktu terjadi krisis bahan bakar, masyarakat lebih suka mobil yang menghemat bahan bakar.

d.  Kebijakan

      Kebijakan juga merupakan rencana karena merupakan pernyataan atau pemahaman umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan. Khususnya cara berpikirnya, bukan aksinya. Seringkali kebijakan merupakan pernyataan tidak tertulis. Kebijakan itu membatasi pengambilan keputusan dalam wilayah tertentu dan memastikan agar keputusan tersebut konsisten dan mengarah pada tujuan organisasi. Kebijakan dapat menghilangkan analisis yang berulang-ulang. Kebijakan memberi ruang pada inisiatif dalam pengambilan keputusan. Kebijakan dapat ditemui pada lapisan organisasi, mulai dari yang paling tinggi sampai paling rendah. Kebijakan juga dapat ditemui pada departemen organisasi, seperti departemen pemasaran atau keuangan. Membuat kebijakan yang konsisten dengan tujuan organisasi bukan merupakan pekerjaan mudah. Ada beberapa alasan. Pertama, beberapa kebijakan tidak tertulis. Kedua, inisiatif dan otonomi dalam kebijakan dapat menghasilkan variasi yang cukup besar dalam pengambilan keputusan.

e. Prosedur

      Prosedur juga merupakan rencana karena menetapkan cara penanganan suatu aktivitas di masa mendatang. Prosedur lebih mengarahkan tindakan, bukannya mengarahkan cara berpikir. Prosedur menjelaskan secara detail bagaimana suatu aktivitas harus dilakukan. Biasanya, prosedur dijelaskan secara kronologis. Prosedur dapat ditemui di semua lapisan tingkatan manajemen dan juga di departemen atau bagian-bagian dalam organisasi. Prosedur yang bersifat umum berlaku untuk organisasi secara keseluruhan. Prosedur merupakan penjelasan yang lebih perinci dari kebijakan organisasi. Sebagai contoh, kebijakan perusahaan memberikan hari libur atau liburan ke tempat tertentu setiap tahunnya. Prosedur kemudian dikembangkan untuk memperjelas langkah-langkah yang akan dilakukan oleh karyawan untuk memperoleh liburan tersebut.

f.       Aturan

      Aturan merupakan rencana yang dipilih dari beberapa alternatif dan harus dilakukan atau tidak dilakukan. Aturan merupakan bentuk rencana yang paling sederhana. Aturan mengharuskan tindakan tertentu yang spesifik dikerjakan atau tidak dikerjakan, tergantung situasi yang dihadapi. Aturan berkaitan dengan prosedur karena aturan mengarahkan tindakan, tetapi tidak menyebutkan urutan waktu. Prosedur bahkan dapat dilihat sebagai rangkaian dari aturan. Sebagai contoh, prosedur penerimaan order terdiri atas serangkaian aturan. Sebagai contoh, order diterima, kemudian pengecekan dilakukan untuk menentukan apakah barang yang dipesan ada dalam persediaan. Prosedur dan aturan mempunyai kesamaan dalam hal tidak ada ruang untuk melakukan penyimpangan.

   g.     Program

      Program merupakan jaringan yang kompleks dan terdiri atas tujuan, kebijakan, prosedur, aturan, penugasan, langkah yang harus dilakukan, alokasi sumber daya, dan elemen lain yang harus dilakukan berdasarkan alternatif tindakan yang dipilih. Biasanya, modal dan anggaran dipakai untuk mendukung program. Contoh program adalah pengembangan produk baru, program peningkatan kualitas pengawasan, dan program peningkatan kualitas produk. Dapat juga program berupa program ringan, seperti program yang dilakukan oleh satu orang pengawas untuk meningkatkan semangat kerja bawahannya. Program yang besar terdiri atas program-program lain yang lebih kecil. Program pembuatan produk baru akan terdiri atas program sourcing, program pendesainan produk baru, dan program desain lay-out produksi. Koordinasi menjadi sangat penting karena kegagalan satu program dapat menggagalkan program pokok.

h.  Anggaran

      Anggaran merupakan rencana yang dinyatakan dalam jangka angka-angka. Jika berbicara anggaran keuangan, rencana tersebut dinyatakan dalam unit moneter. Anggaran mencakup berbagai aspek dan berbagai departemen. Sebagai contoh, anggaran operasional berkaitan dengan dengan operasi organisasi, anggaran modal berkaitan dengan kegiatan investasi, dan anggaran pemasaran berkaitan dengan kegiatan pemasaran. Anggaran, disamping merupakan alat perencanaan, juga merupakan alat pengendalian yang cukup baik. Anggaran mempunyai variasi yang beragam, mulai dari anggaran tetap (fixed budget), anggaran fleksibel atau anggaran variabel, dan anggaran nol (zero-base budget). Manfaat anggaran terutama adalah membuat anggota organisasi melakukan perencanaan.

Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search