Hallo sobat asripedia salam semangat, kali ini penulis akan menceritakan sedikit tentang kota yang ekstrem dengan kondisi suhu dingin yang sangat luar biasa. Siapa tau setelah membaca ini teman-teman ada yang tertarik ingin berkunjung atau tinggal disana. :D
Hidup ditempat yang dingin tentu akan menjadi tantangan yang sangat berat, tapi tidak bagi penduduk yang tinggal di Oymyakon, yang merupakan sebuah kota di Republik Sakha, Rusia. Kota tersebut terlatak di bagian timur negara Rusia dan bermuara di sungai Indirga.
Inilah kisah warga desa Oymyakon di Rusia saat bertahan hidup melawan suhu yang mencapai minus 450-710 celcius. Desa Oymyakon yang berjarak sekitar 2 hari berkendara dari pusat kota Yakutsk tersebut dihuni oleh sekitar 500 penduduk. Musim dingin di desa Oymyakon akan berlangsung hampir sepanjang tahun dengan suhu minus mencapai puluhan derajat celcius. Para penduduk memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup, selain mencari sendiri ikan di sejumlah lubang di atas hamparan es penduduk sekitar juga bisa mendapat ikan di pasar tradisional setempat. Karena suhu di sana sangat dingin ikan-ikan yang dijajakan bahkan sudah membeku seperti baru dikeluarkan dari freezer tak hanya itu bahkan dalam waktu 10 menit baju yang dijemur di luar pun langsung membeku sementara mobil-mobil parkir pun harus terus menyala agar tidak dingin membeku.
Dengan suhu mencapai 710 celcius warga setempat juga kesulitan menikmati berbagai makanan yang dengan mudah bisa didapatkan masyarakat Indonesia atau negara lainnya seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Rata-rata penduduk di sana selalu mengkonsumsi daging di setiap harinya, selain itu penduduk Oymyakon juga harus menyalakan tungku pembakaran untuk menghangatkan ruangan sepanjang hari dari bulan oktober sampai april.
Selain untuk memenuhi kebutuhan makanan penduduk Oymyakon juga harus menggunakan baju tebal yang berlapis-lapis untuk bertahan dari dinginnya udara yang begitu ekstrem dalam melaksanakan berbagai aktivitas mereka, bahkan banyak penduduk yang sebagian wajahnya tertutup salju jika sedang keluar rumah.
Dinginnya suhu di desa Oymyakon menarik banyak perhatian wisatawan untuk berkunjung ke sana dan tak hanya di desa itu saja, di wilayah-wilayah yang berdekatan dengan Oymyakon juga memiliki suhu yang cukup untuk membuat gelembung balon seketika membeku saat ditiup begitu pula dengan air hangat yang dibuang ke udara dan seketika berbunyi seperti butiran salju yang beterbangan.
Berikut penulis juga menceritakan fakta yang cukup mengerikan ketika kita tinggal di Oymyakon
Tidak bisa menggunakan ponsel
Ini adalah hal terburuk yang akan dirasakan anak milenial jika tinggal di kota Oymyakon karena ponsel tidak bisa digunakan di sini karena suhu udara yang terlalu dingin . Tidak seperti di negara kita anak-anak kecilpun sudah pada pegang ponsel. Di Oymyakon hampir semua penduduknya malas pegang ponsel, karena ponsel yang baru didiamkan sebentar saja sudah membeku dan kebanyakan penduduk bisa menggunakan ponsel kalau pemakaiannya di dalam rumah.
Tidak bisa menggunakan pulpen
Tidak bisa menggunakan pulpen bukan berarti penduduk Oymyakon tidak bisa menulis, tetapi karena suhu udara yang dingin yang membekukan tinta-tinta pulpen tersebut. Rata-rata penduduk Oymyakon menggunakan alternatif lain dengan menggunakan pensil sebagai alat menulisnya.
Tidak bisa menikmati buah dan sayuran segar
Hal mengerikan selanjutnya yang dialami manusia yang tinggal di kota terdingin di dunia adalah tidak bisa menikmati buah dan sayuran segar, karena tidak mungkin buah dan sayur bisa tumbuh di suhu ekstrem seperti di kota Oymyakon. Sumber protein pertama penduduk Oymyakon berasal dari daging rusa dan kuda, selain itu ika dan kelinci juga tersedia di sana.
Trend fashion tidak berguna
Di saat penduduk negara lain sangat mementingkan sebuah fashion, maka berbeda dengan penduduk di kota Oymyakon, buat apa juga mengikuti fashion terbaru yang ujung-ujungnya juga ditutupi dengan jaket bulu yang super tebal.
Kendaraan harus tetap menyala
Jika kendaraan ingin tetap sehat walafiat maka jangan pernah matikan mesinnya, kalau sudah mati bisa-bisa bahan bakar akan membeku karena kedinginan sehingga kendaraan tidak bisa dinyalakan. Hal ini juga berlaku pada saat mengisi bensin, berbeda dengan di Indonesia kalau saat mengisi bensin mesin tidak boleh dinyalakan.
Tidak ada pipa air di rumah-rumah
Tanah yang beku sepenuhnya membuatnya mustahil untuk mengalirkan air lewat pipa-pipa ke rumah-rumah, bisa-bisa airnya malah membeku. Untuk urusan kamar mandi disediakan sumber air yang berada di sebuah toilet khusus. Jadi bisa dibayangkan betapa tersiksanya penduduk kota ini untuk buang air kecil saja mereka harus berjalan kaki dan menyeberangi udara yang sangat dingin untuk bisa mencapai toilet tersebut.
Penguburan jenasah yang sulit
Meninggal di kota Oymyakon akan sangat menyulitkan karena tanahnya benar-benar beku jadi sangat susah sekali untuk dicangkul. Untuk bisa menggalinya tanah kuburan harus dibakar terlebih dahulu dengan api yang sangat besar barulah tanahnya baru bisa digali.
Ada yang penasaran ingin merasakan sensasinya? Yuk berkunjung kesana setelah kondisi normal ya sobat. :D Sekian sobat asripedia semoga bermanfaat dan salam semangat untuk kita semua.
EmoticonEmoticon